Kamis, 31 Juli 2014

PORTER PENDAKIAN GUNUNG DAN SUPPORTING STAFF SEBAGAI BAGIAN KESUKSESAN SEBUAH TEAM



PORTER PENDAKIAN GUNUNG DAN SUPPORTING STAFF
SEBAGAI BAGIAN KESUKSESAN SEBUAH TEAM

Pendakian gunung fenomenal di saat pertama kali manusia tercatat mencapai puncak tertinggi di dunia puncak Mount Everest Gunung Himalaya. Sir Edmund Hillary mencapai puncak ( summit attack ) di pandu Tenzing Norgay, Seorang Sherpa ( pemandu / porter pendakian gunung di Nepal )

Dibalik sukses besar Sir Edmund Hillary menjadi orang yang pertama tercatat mengapai puncak tertinggi dunia. Tenzing Norgay memiliki peran yang sangat besar, mengapa Tenzing Norgay tidak menjadi terkenal dan mendapatkan semua yang didapatkan oleh Sir Edmund Hillary padahal ia adalah sang pemandu yang membantu dan mengantarkannya mencapai Puncak Mount Everest? Seharusnya bisa saja ia lah orang pertama yang menginjakkan kaki di puncak Mount Everest bukan Sir Edmund Hillary.  

Sesaat setelah Sir Edmund Hillary bersama Tenzing Norgay kembali dari puncak Mount Everest, hampir semua reporter dunia berebut mewawancarai Sir Edmund Hillary, dan hanya ada satu reporter yang mewawancarai Tenzing Norgay, berikut cuplikannya :
Reporter : “Bagaimana perasaan anda dengan keberhasilan menahlukkan puncak gunung tertinggi di dunia?”
Tenzing Norgay : “ Sangat senang sekali ‘’
Reporter : “ Andakan seorang Sherpa ( pemandu ) bagi Edmund Hillary, tentunya posisi anda berada di depan dia, bukannkah seharusnya Anda yang menjadi orang pertama yang menjejakan kaki di puncak Mount Everest?”
Tenzing Norgay : “ Ya, benar sekali pada saat tinggal satu langkah mencapai puncak, saya persilahkan dia ( Edmund Hillalry ) untuk menjejakkan kakinya dan menjadi orang pertama didunia yang berhasil menaklukkan Puncak Gunung Tertinggi di dunia…”
Reporter : “ Mengapa Anda lakukan itu???”
Tenzing Norgay : Karena itulah IMPIAN Edmund Hillary, bukan impian saya…..impian saya hanyalah berhasil membantu dan mengantarkan dia meraih IMPIAN nya. “ ( arie5758.blogspot.com/2011/12/kisah-seorang-sherpa-tenzing-norgay). 

Sukses ekspedisi besar pendakian gunung di samping kehandalan team inti pendaki, peran porter tidak bisa di remehkan begitu saja. Para porter pendakian gunung merupakan bagian dari kekuatan team pendakian. Saat mendaki gunung meskipun tidak membawa porter kita cenderung memasukkan orang-orang yang tangguh dalam membawa barang ( peralatan dan logistik ) dan memahami medan gunung yang akan di daki. Para porter pendakian gunung bertugas sebagai team pendukung ( support ) dari team inti pendaki dengan tujuan agar ekspedisi pendakian gunung berjalan dengan baik, lancar dan aman. Peran penting para porter bisa di lihat dalam hal kemampuan membawa peralatan dan perlengkapan, menyiapkan suplai logistik, pengenalan medan, penunjuk arah dan teman sharing bagi pendaki gunung.

Melihat bagaimana para porter dalam mendukung pencapaian kesuksesan team inti pendaki gunung saya teringat dengan peran para supporting staff untuk mendukung para ujung tombak ( front liner staff ) dalam mencapai tujuan perusahaan. Seorang front liner staff sebagai ujung tombak perusahaan yang notabene langsung bersentuhan dengan pelayanan tidak bisa bekerja dengan optimal tanpa di dukung oleh peran supporting staff. Para marketing tidak bisa melakukan penjualan dengan baik tanpa ada peralatan dalam menjual produk. Peralatan marketing seperti brosur, panflet, alat peraga merupakan bagaian dari logistik yang harus di siapkan oleh supporting staff. Para front liner staff bisa nyaman bekerja jika ruangan bersih dan segar, dokumen- dokumen tertata dengan rapi, semua itu bisa terealisasi jika memiliki supporting staff di bagian pramubakti yang handal. Surat-menyurat perusahaan yang cepat akan terlaksana dengan baik jika supporting staff di bagian ekspedisi memiliki kinerja yang tangguh.

Terkadang kita memandang sebelah mata para supporting staff karena melakukan pekerjaan yang ringan dan sederhana. Coba kita cermati contoh berikut ini. Supporting staff membuatkan minuman teh dan kopi hangat kepada para front liner staff  adalah suatu pekerjaan yang ringan dan sederhana tetapi jika kita pandang dari sisi daya dukung, pekerjaan front liner staff sangat penting kita perhatikan. Seorang front liner staff ketika lelah dan mengantuk tentu akan berpengaruh jika harus menjalankan fungsi pelayanan. Supporting staff yang tanggap akan kondisi tersebut akan memberikan minuman hangat dengan tujuan front liner yang lelah tersebut menjadi segar dan bugar kembali. Kesegaran dan kebugaran tentu akan berpengaruh dalam kualitas pelayanan kepada konsumen. 

Para porter pendakian gunung dan supporting staff merupakan bagian yang tidak dapat di pisahkan dari kesuksesan sebuah team. Kehandalan mereka sangat kita butuhkan meskipun mereka tidak secara langsung bertarung dalam mencapai tujuan. Seperti halnya para porter pendakian gunung, supporting staff juga harus mempunyai kemampuan kompetensi yang baik, integritas yang baik, tanggap, cekatan, cerdas dan pekerja keras.  





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PILIH JALANMU SENDIRI UNTUK MENGGAPAI PUNCAK GUNUNG TELOMOYO

Banyak alternatif sarana untuk melakukan perjalanan. Mungkin kamu mempercayakan pada kedua roda motormu, Kokohnya empat roda mo...