Minggu, 03 Agustus 2014

JELAJAH ALAM BEBAS DAN PEKERJAAN



JELAJAH ALAM BEBAS DAN PEKERJAAN

Nostalgia membaca ulang catatan perjalanan menjelajahi alam bebas  10 sampai 15 tahun lalu. Saat bertualang menjadi prioritas nomor 1 kemudian kuliah. Menelusup di gerbong-gerbong kereta api, menumpang truck-truck sayur ke pegunungan, berhari-hari menyusuri sungai, melintasi pantai-pantai sunyi, melewati rute-rute  bukit gunung dan hutan.  berusaha mengikuti semua event petualangan dan jarang pulang karena sering ngebolang. Rasa ingin tahu yang besar  dan jiwa yang selalu tertantang mengarahkan pada satu titik positif  yaitu jelajah alam indah Indonesia. Tanpa di sadari bahwa  berbagai pengalaman bertualang saat itu ketika di tarik ke dalam kondisi sekarang saat tantangan hadir lebih banyak dalam dunia pekerjaan, ada satu benang merah yang sama yaitu bagaimana cara mengelola sumber daya dan mencintai sesuatu ( alam bebas dan pekerjaan ).
Expedisi penjelajahan alam bebas merupakan latihan sebenarnya bagaimana kita mengorganisasikan team. Diklat Search And resque ( SAR), bertahan hidup di hutan ( junggle survival ) dan navigasi adalah sarana meningkatkan kompetensi ilmu bertualang. Puncak gunung, luas laut, tinggi tebing, panjang sungai dan  dalam goa adalah tujuan yang harus di capai. Menyiapkan ransum, penataan isi tas ransel adalah manajemen logistic. Anggaran pembelian peralatan dan membiayai event bertualang merupakan pembelajaran manajemen keuangan.
Petualang merencanakan tujuan yang ingin di capai dengan mencari tempat indah, sunyi. tinggi, dalam, dan jauh. Mengorganisasikan diri dan kelompoknya dengan sumberdaya yang ada didalam tas ranselnya, sumberdaya dalam isi dompetnya, Sumberdaya yang ada dalam dirinya. Dalam hal tindakan tidak di ragukan lagi, Bergerak, bertindak, berjalan, melangkah, merambat dan mendaki. Alam terkadang memaksa untuk mengambil keputusan yang cepat dengan pilihan ekstrem memilih untuk hidup atau mati. Keputusan untuk berani memilih resiko sukses atau gagal. Setiap tindakan untuk mencapai tujuan hanya melahirkan dua pilihan gagal atau sukses. Sementara ketika tidak ada tindakan maka tidak ada pilihan sama sekali. Lebih baik gagal karena sudah melakukan tindakan daripada tidak melakukan tindakan sama sekali.
Rintangan dan hambatan yang sama menciptakan rasa solidaritas. Meneguhkan solidaritas kelompok dengan kecenderungan saling berbagi, saling melindungi ketika sama-sama menghadapi badai, dingin,  dan rasa lapar. Semakin berat ujian yang dihadapi justru tidak menciutkan nyali dan rasa takut untuk mengulangi. Ujian demi ujian yang di hadapi justru meningkatkan kapasitas dan memberikan makna mendalam akan pengalaman hidup.
Mengapa harus menempuh medan berat dan mempertaruhkan hidup sementara resiko itu bisa saja tidak di ambil dengan berdiam diri di rumah yang nyaman. Seperti apa yang pernah di sampaikan almarhum Norman Edwin ( Tokoh Pendaki Gunung Indonesia ) bahwa para petualang adalah orang-orang yang menghargai dan mencintai kehidupan. Mencintai kehidupan tanpa syarat apapun. Resiko menghadapi derita siksaan dari ujian alam bebas tak akan mengurangi rasa cinta terhadap hidup dan kehidupan.
Pekerjaan menawarkan sesuatu hal yang tak jauh berbeda, di mana ada aplikasi ilmu manajemen untuk mencapai tujuan serta tempat untuk mengasah rasa mencintai dan memiliki. Tinggal bagamana tantangan-tantangan itu di ciptakan seperti halnya petualangan di alam bebas. Banyak sisi dalam pekerjaan yang belum dijelajahi, banyak ruang yang belum bisa dicapai, banyak tempat yang harus di daki, Menerjemahkan kegigihan, keuletan dan kerja keras dalam pekerjaan sama dengan kegigihan, keuletan dan kerja keras petualang mencapai tempat terekstrem dan terliar di bumi ini.
Membaca ulang catatan perjalananku menjelajahi alam bebas indonesia bahwasanya Alloh SWT masih memberi kesempatan untuk mengulang-ulang tempat yang sama dengan suasana berbeda . Alhamdullilah saat ini panas menggantikan dingin, hutan menjadi ladang, danau menjadi gunung, setapak menjadi jalan beraspal. Sampai kini masih tetap konsisten meskipun menempatkannya pada porsi ke 3 setelah keluarga dan bekerja, Di hari sabtu dan minggu.  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PILIH JALANMU SENDIRI UNTUK MENGGAPAI PUNCAK GUNUNG TELOMOYO

Banyak alternatif sarana untuk melakukan perjalanan. Mungkin kamu mempercayakan pada kedua roda motormu, Kokohnya empat roda mo...