Senin, 04 Agustus 2014

SPIRITUALITAS DALAM BEKERJA



SPIRITUALITAS DALAM BEKERJA

“ Luar Biasa “, itulah satu kalimat yang terucap untuk hasil kinerja salah satu staff di perusahaan tempatku bekerja. Menghasilkan energi  menakjubkan ketika seseorang menyatukan spiritualitas dengan  pekerjaan.  Pandangan hidup sederhana dan tidak terlalu filosofis. Langkah dan tindakan yang di tujukan untuk pengabdian, rasa sayang dan  ingin menolong.  Menerjemahkan ibadah di setiap tetes keringat dalam bekerja. Dimana saat sebagaian dari kita menomor satukan materialitas sebagai motivasi dalam bertindak. Dia menempatkan spiritualitas  sebagai bara api motivasi untuk membakar semangat kerja. 
Patuh pada aturan, memahami saran, sigap  dan terampil saat didepan. Bukan pujian yang diharapkan. Semua di niatkan untuk membantu, menolong dan mengasihi. Membantu perusahaan, menolong pimpinan dan mengasihi rekan dan di situlah dia mendapatkan rasa bahagia. Jika dia seorang juru tagih (collector) di niatkan setiap daya upaya dan usaha  sebagai bagian dari ibadah, mengingatkan seseorang akan kewajiban hutang dan membantu memberi solusi penyelesaian. Kalau dia seorang sopir ( driver ), setiap pagi dan sore mencuci dan merawat mobilnya dengan baik karena mobil adalah partner dalam bekerja yang perlu di kasihi. Siap mengantar dengan nyaman setiap penumpang tanpa menghitung waktu karena niatnya untuk membantu dan menolong setiap karyawan yang menggunakan mobil tersebut. Kalau dia menjadi marketing atau account officer. Menerjemahkan target bukan hanya sebatas mengejar volume penjualan tetapi bagaimana caranya bisa menolong dan membantu masyarakat akan akses permodalan. Menolong, membantu dan mengasihi  merupakan salah satu  pondasi penting dalam analisa kredit karena ada kejujuran dalam pemberian kredit kepada masyarakat. Terkadang dengan tidak memberi fasilitas kredit justru akan membuat seseorang tertolong. Berprinsip semakin banyak membantu orang maka akan lahir upaya marketing dan menghasilkan tindakan  silahturahmi kepada masyarakat. Adanya upaya tentu akan di ikuti oleh hasil. Otomatis target tercapai  dan bonus akan mengalir. 
Seorang bekerja tidak hanya bertujuan mendapatkan materi dari kinerjanya tetapi ada yang lebih dari itu yaitu nikmat kebahagiaan. Tentu kita semua sepakat bahwa menolong, membantu dan mengasihi adalah sumber kebahagiaan.  Saya coba merenung apakah kebahagiaan yang saya dapatkan jika materi ( gaji tiap bulan ) saya tumpuk penuh selama 1 tahun untuk mendapatkan uang yang banyak  tanpa saya gunakan mengasihi tubuh saya dengan makanan layak, tanpa menolong istri dan anak saya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Bukan kebahagiaan yang didapatkan dengan materi melimpah tetapi kesedihan karena yang pasti tubuh akan di hampiri sakit, hidup akan sepi di tinggalkan keluarga. 
Kekuatan spiritual yang di transformasikan ke dalam pekerjaan membuat seseorang menjadi gila kerja karena semakin banyak yang di kerjakan maka semakin banyak pula kebahagiaan yang di dapatkan. Betapa bersemangatnya ketika dalam setiap lembar pekerjaan yang kita buat ada doa untuk diri kita dan orang lain. Belenggu kemalasan akan terputus oleh kuatnya keinginan untuk membangun  silahturahmi. Tak mengenal waktu menyelesaikan setiap pekerjaan dengan harapan meringankan beban rekan kita dan memberikan akses bagi bawahan kita, semata-mata untuk mengabdi, menolong dan mengasihi. 
Satu kekuatan besar dari cara sederhana telah di tunjukan dari seseorang yang senangtiasa mentransformasikan  spiritualitas kedalam perbuatan bukan ke dalam perkataan.  Manusia adalah tempatnya salah dan lupa, setiap perkataan hanya akan tertanam dalam  fikiran tetapi perilaku dan perbuatan akan tertanam di hati. Sebentar lagi menapaki tahun 2014, tidak ada kata terlambat untuk meneladani bagi kita yang mencari bahagia. Menyirami  jiwa kita dari kegersangan beban kerja dan indikator materialitas yang tak mengenal rasa puas.  Meniatkan bekerja untuk selalu mengabdi, menolong dan mengasihi sesuai bahasa universal kebeningan hati. Kita bisa dan selalu solid. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PILIH JALANMU SENDIRI UNTUK MENGGAPAI PUNCAK GUNUNG TELOMOYO

Banyak alternatif sarana untuk melakukan perjalanan. Mungkin kamu mempercayakan pada kedua roda motormu, Kokohnya empat roda mo...